Pembangunan Pasar Desa Mangunjaya

Pemerintah Desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tengah melaksanakan pembangunan pasar desa. Proyek ini dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dan ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi masyarakat setempat.

Pembangunan pasar desa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam memperkuat infrastruktur ekonomi pedesaan. Lokasi pasar yang strategis serta rencana desain yang mengedepankan kenyamanan dan aksesibilitas diharapkan mampu meningkatkan aktivitas perdagangan warga serta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.

Kepala Desa Mangunjaya Suhuri, S.Ag, dalam keterangannya, menyatakan bahwa pembangunan pasar desa ini telah melalui proses musyawarah desa dan menjadi salah satu prioritas utama dalam perencanaan pembangunan tahun ini. “Kami melihat bahwa kebutuhan akan ruang usaha yang tertata dan memadai sangat mendesak. Pasar ini nantinya tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga sarana interaksi sosial dan penggerak ekonomi warga,” ujarnya.

Pasar desa yang sedang dibangun ini direncanakan memiliki fasilitas kios, los, area parkir, serta sanitasi yang memadai. Seluruh pekerjaan konstruksi dilakukan secara bertahap dan melibatkan tenaga kerja lokal, sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat.

Dana Desa, yang menjadi sumber pembiayaan utama proyek ini, memang diarahkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Selain untuk pembangunan fisik, Dana Desa juga dimanfaatkan dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di tingkat desa.

Sejumlah warga menyambut baik pembangunan pasar desa ini. Mereka berharap kehadiran pasar tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap usaha kecil dan menengah yang selama ini belum memiliki tempat usaha yang layak. Pemerintah Desa Mangunjaya menargetkan pembangunan pasar ini rampung dalam beberapa bulan ke depan. Setelah selesai, pengelolaan pasar akan dilakukan secara transparan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar kebermanfaatannya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.